Jakarta, sebuah kota besar di sebelah barat pulau Jawa ini merupakan Ibukota dari negara kita tercinta "Indonesia". Kota yang sekarang penuh sesak dengan kepadatan penduduknya ini dahulu banyak menyimpan berbagai macam sejarah, salah satunya adalah sejarah dibidang sepakbola. Sejarah Sepakbola Jakarta tidak lepas dari peran Persija Jakarta yang dapat meraih banyak prestasi di jaman perserikatan. Terbukti dengan 10x gelar juara di era perserikatan membuat nama Jakarta dan Persija mencuat ke permukaan persepakbolaan Indonesia.
Persija pun banyak melahirkan pemain-pemain bintang seperti Rony Patinasarani, Widodo CS, Kurniawan DY, Hendro Kartiko, Bambang Pamungkas dan
masih banyak lagi yang lainnya. Pemain" Persija banyak yang menjadi langganan Tim Nasional Indonesia, jadi tak heran bila Persija menjadi tim elit sampai saat ini.
Penampilan Persija yang memukau publik saat itu pun mendapat respon yang sangat positif dari warga Jakarta dan akhirnya pemuda" Jakarta pada saat itu mendirikan komunitas pecinta Persija yakni "The Jak Mania". Kata Jak sendiri diambil dari 3 huruf awal nama kota kita tercinta Jakarta. Melalui komunitas The Jak inilah warga Jakarta menuangkan rasa cintanya terhadap tim kebanggaan mereka yakni "Persija Jakarta".
Namun dengan seiring berjalannya waktu Persija bukan hanya milik warga Jakarta saja, tetapi milik kita semua dan nama The Jak pun berkembang pesat hingga anggotanya sampai ke penjuru negeri ini bahkan ada yang sampai ke luar negeri seperti di Malaysia, Singapura dan Jepang. Dari sepakbola lah nama sebuah kota menjadi dikenal masyarakat luas dan menaikkan wisatawan yang datang kekota tersebut dan terlepas dari Jakarta sebagai Ibukota negara yang notabene sudah pasti dikenal masyarakat luas tidak ada kata menyerah buat kita untuk terus membesarkan nama Jakarta, Persija dan The Jak Mania, terlebih kita harus mengharumkan nama Jakarta, Persija dan The Jak Mania. Tidak ada lagi pertengkaran sesasama pendukung Persija, kita harus bersatu untuk kedepannya lebih baik lagi.
Persija ada karna Jakarta, The Jak ada karna Persija
Jakarta kota gue
Orensnya warna gue
Persija kebanggaan gue
Sampai mati tetap The Jak
Salam Jempol Telunjuk (Sajete)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar